“MEDICAL CHECK UP UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DESA SEKARBANYU BERSAMA BAITUL MAAL HIDAYATULLAH”
“MEDICAL CHECK UP UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
KESEHATAN MASYARAKAT DESA SEKARBANYU BERSAMA BAITUL MAAL HIDAYATULLAH”
Oleh: Yus Ria
(Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas
Negeri Malang)
Sekarbanyu,
26 Juni 2019 KKN UM Sekarbanyu melaksanakan kegiatan dibidang keehatan yakni
Layanan Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan lembaga Baitul
Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur. Bentuk dari kegiatan ini adalah pemeriksaan
kesehatan dan pemberian obat gratis kepada masyarakat desa sekarbanyu kecamatan
sumbermanjing wetan kabupaten malang. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan
dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan informasi tentang
pentingnya pemeliharaan diri.
Acara
ini kurang lebih diikuti oleh 110 peserta yang berasal dari 3 Dusun, yaitu 35
orang dari Dusun krajan, 40 orang dari Dusun Tamansari dan 45 orang dari Dusun
Balai Suko. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat Lanjut Usia
(Lansia). Para peserta sangat berantusias dalam mengikuti layanan kesehatan ini
dibuktikan dengan 30 menit sebelum acara dimulai peserta mulai berdatangan.
Acara
ini di isi dengan sambutan oleh bapak koordinator dari lembaga Baitul Maal
Hidayatullah dan dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh ibu Minar selaku
Sekretaris desa Sekarbanyu. Dalam sambutannya koordinator BMH mengatakan bahwa ”semoga
dengan adanya kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada masyarakat sekalian
akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengobati berbagai macam keluhan
kesehatan bapak ibu yang dirsakan selama ini”. Setelah acara sambutan berakhir,
dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap masyarakat Sekarbanyu. Lembaga BMH pun
mengerahkan satu tim yang terdiri dari 2 tim medis, 1 seorang dokter, 2
apoteker dan 1 koordinator kegiatan demi keterlaksanakannya acara ini.
Semoga dengan adanya
kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat desa sekarbanyu agar
baik dari mahasiswa KKN UM, perangkat desa, maupun masyarakat desa lebih peka
terhadap kondisi kesehatan.
Komentar
Posting Komentar